Flame Red
Perayaan Lunar New Year, Chinese New Year atau Imlek, biasanya kental dengan nuansa warna merah, mulai dari dekorasi rumah, pernak-pernik, hingga busana. Menurut budaya Tionghoa, merah melambangkan kebaikan dan kesejahteraan.
Merah menunjukkan kegembiraan dan semangat membara dalam menyambut tahun baru, yang pada akhirnya akan membawa keberuntungan. Karenanya, merah menjadi warna favorit bagi masyarakat Tioghoa, terutama menjelang Imlek.
Mengenakan busana merah saat perayaan Imlek yang akan jatuh pada 14 Februari 2010, bisa menularkan semangat dan optimisme dalam menyambut datangnya tahun Harimau, yang penuh dengan tantangan.
Model busana yang dikenakan tidak harus bergaya oriental, misalnya kerah cheongsam, terusan bergambar naga, atau blouse dengan bordiran dan corak bunga. Busana kaftan, tube dress, lace dan long dress pun bisa menjadi alternatif berbusana saat perayaan Imlek.
Blouse dengan siluet struktural seperti rancangan Oka Diputra, akan terlihat unik saat dipadukan dengan celana atau rok hitam yang kontras dengan warna merah. Atau, tube dress merah akan nampak lebih anggun dengan padanan tunik lace hitam seperti pada rancangan Rudy Chandra.
Gaya lebih santai ditawarkan Musa Widyatmodjo dengan blouse aksen mawar dan draperi. Untuk tampil elegan dan sophisticated, kombinasikan mini dress merah dengan blazer seperti rancangan Taruna K. Kusmayadi.
Jika ingin tampil lebih resmi dan anggun, gaun pesta mewah karya Alisa Listyawati, Eddy P. Chandra atau Sutanto Danuwidjojo juga bisa dijadikan pilihan.
Gong Xi Fa Cai, Selamat Tahun Baru Imlek!
Source :
http://vibizlife.com/fashion_show.php?designer=0&show=165&cat=tema
No comments:
Post a Comment